PEMERIKSAAN LBA |
Healthy Detik. Stroke dan serangan jantung
sekarang bukan hanya milik orang tua. Akhir-akhir ini, beberapa kasus stroke
juga dialami anak-anak yang masih belia. Bahkan sebuah penelitian terbaru
menemukan bahwa anak balita sudah bisa menunjukkan tanda-tanda risiko stroke dan
serangan jantung.
Para peneliti dari Oxford
University di Inggris menganalisis 63 penelitian yang menyertakan 49.220 orang
anak sehat berusia 5 -15 tahun. Berat badan dan faktor-faktor risiko penyakit
jantung dan tekanan darah seperti hipertensi, kolesterol tinggi dan kadar
glukosa darah dihitung lalu dianalisis.
Indeks massa tubuh (IMT),
yaitu perhitungan berat badan dibagi dengan kuadrat tinggi badan, juga
dihitung. IMT pada angka 25 - 30 masuk dalam kategori kelebihan berat badan.
Jika angkanya lebih dari 30, maka sudah masuk kategori obesitas.
Penelitian tersebut
menemukan bahwa balita yang mengalami obesitas menunjukkan tanda-tanda yang
dapat meningkatkan risiko stroke atau serangan jantung di kemudian hari.
Anak-anak ini mengalami peningkatan tekanan darah, kolesterol dan faktor-faktor
lain yang dapat meningkatkan risikonya terkena stroke atau serangan jantung
hingga 40%.
"Hubungan antara
obesitas pada anak-anak dan faktor risiko penyakit jantung jauh lebih besar
dari yang kita duga. Besarnya pengaruh obesitas terhadap peningkatan risiko
kardiovaskular pada anak-anak sangat mengkhawatirkan, terutama mengenai risiko
penyakit jantungnya di masa depan," kata peneliti, Dr Carl Heneghan
seperti dilansir Telegraph, Kamis (27/9/2012).
Dalam laporan yang dimuat
British Medical Journal, peneliti memaparkan bahwa pada tahun 2010 sampai 2011,
sepertiga dari anak-anak berusia 10 sampai 11 tahun mengalami kelebihan berat
badan atau obesitas.
Peneliti memaparkan bahwa
obesitas anak-anak merupakan salah satu faktor yang berisiko menyebabkan
munculnya penyakit jantung dan stroke di kemudian hari, bahkan ketika anak
masih balita. Untungnya, risiko ini dapat diminimalisir dengan berolahraga,
menjaga pola makan dan menjaga berat badan.
"Permasalahan kelebihan
berat badan ketika masih anak-anak bukan hanya sekedar penampilan saja. Jantung
dan pembuluh darah anak-anak ini sudah semakin rusak ketika mengalami kelebihan
berat badan atau obesitas," kata Dr Matius Thompson dari Oxford University.
Di damping itu juga darah kental merupakan salah
satu penyebab penyakit jantung dan stroke. Hal ini disebabkan karena terlalu
banyak mengkonsumsi makanan berlemak, kolesterol tinggi, kalori tinggi sehingga
menumpuk didalam usus, menumpuk di pembuluh darah serta menempel didinding
saluran makanan sehingga menyebabkan penyempitan dan tersumbatnya pembuluh
darah yang menghalangi penyerapan makanan yang cukup.
Untuk mengetahui kekentalan darah mitra Healthy Life Indonesia Cabang Bitung telah menyediakan Alat LBA (Live
Blood Analysis) yang merupakan salah satu pemeriksaan medis penunjang untuk
mengetahui kualitas darah bagi masyarakat yang ingin mengetahui kualitas
darahnya secara GRATIS. Dengan melakukan pemeriksaan LBA maka setetes darah
bisa memberikan informasi tentang kondisi kesehatan baik itu masalah
pelengketan antar sel darah merah, Trombus/Emboli, Kolesterol, Asam Urat, Liver
dll. Untuk memperoleh hasil pemeriksaan Live Blood Analysis yang normal dan
bagus mulailah dari sekarang untuk mengubah pola hidup modern dengan pola hidup
sehat, dengan mengutamakan makanan, minuman yang sehat, olahraga teratur yang
disesuaikan dengan umur, istirahat yang cukup dan berkualitas.
HASIL LBA SEBELUM DAN SESUDAH MINUM AGARITEEN |
Salah
satu minuman sehat yang disediakan oleh Healthy Life Indonesia Cab, Bitung yaitu AGARICTEEN dan TRIMs yang
merupakan minuman dan makanan herbal organic mengandung PROBIOTIK dan kaya kandungan
ANTIOKSIDAN yang merupakan hasil Fermentasi Madu, Propolis, Ekstrak Sarang
Semut, Ekstrak Kulit Manggis, Ekstrak Jamur Agaric dan Gula Aren untuk Agaricteen dan Beras Hitam organik untuk TRIMs. Dengan
mengkonsumsi Agaicteen dan TRIMs selama ± 15 menit pasien dapat melihat langsung kondisi
darah yang kental, sel-sel darah merah yang melekat satu sama lain akan menjadi
terurai dan kaya akan oksigen. Di samping itu manfaat Agaricteen dan TRIMs antara lain:
membantu regenerasi sel darah merah, meningkatkan imunitas dan mencegah
penyakit infeksi, menyeimbangkan mikroflora usus dan mencegah mikroba pathogen,
detoksisifikasi zat-zat toksit dan mencegah gangguan pencernaan, menurunkan
kolesterol jahat dalam tubuh, menekan proliferasi sel-sel kanker dan membantu
penyembuhan penyakit degenerative, hipertensi, asam urat dan stroke. Untuk
informasi jelas silahkan hubungi mitra-mitra Healthy Life Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar